New York - Wall Street berakhir mixed karena pelaku pasar kecewa atas pernyataan Gubernur The Fed Ben Bernanke yang memupus harapan adanya stimulus ke pasar Amerika Serikat (AS).
Untuk pertama kalinya sejak 2008, China memotong tingkat suku bunga acuannya untuk mendorong laju pertumbuhan ekonominya yang melambat.
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones bertambah 46,17 poin (0,37%) ke level 12.460,96, menyusul penguatan Rabu sebanyak 2,4%.
Sayangnya Indeks S&P 500 berakhir flat, menipis 0,14 poin (0,01%) ke level 1.314,99, dan Indeks Komposit Nasdaq melemah 13,70 (0,48%) ke level 2.831,02 akibat koreksi saham Cisco, Microsoft dan Oracle.
Saham-saham mulai terkoreksi setelah Bernanke tidak menyinggung akan adanya stimulus lanjutan demi membantu ekonomi AS. Ia hanya menyatakan bahwa krisis finansial Eropa berisiko tinggi terhadap ekonomi dunia.
"Tidak ada satu pun petinggi The Fed yang menyarankan bank sentral itu melakukan penyesuaian rencana dan kebijakan," kata analis dari Briefing.com yang dikutip AFP, Jumat (8/6/2012).
Sebelumnya indeks sempat naik tinggi akibat pemangkasan suku bunga oleh China. Namun pernyataan dari The Fed cukup menahan laju perdagangan.
Sumber : detik.com
No comments:
Post a Comment