JAKARTA - Bursa Asia pagi ini dibuka menguat signifikan sekitar 1,5 persen, memfaktorkan penguatan signifikan di bursa global semalam dan penguatan harga komoditas.
Ini menjadi penambah semangat pelaku pasar dan investor, untuk memburu saham-saham di Bursa Efek Indonesia, Kamis (7/6/2012) ini.
Bursa AS dan Eropa ditutup menguat signifikan lebih dari 2 persen semalam, memfaktorkan komitmen Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral AS, yang siap kembali melakukan stimulus ekonomi jika perlambatan ekonomi di AS dan krisis utang di Uni Eropa semakin parah.
Semalam ECB mempertahankan suku bunga di level 1 persen, dan The Fed menyatakan ekonomi AS masih tumbuh moderat, meski potensi perlambatan masih ada jika krisis utang Eropa semakin hebat.
Harga minyak melanjutkan penguatannya ke level 85 dollar AS per barel, sementara harga metal dunia menguat tipis.
Data pengangguran Australia di bulan Mei naik menjadi 5,1 persen, masih in-line dengan ekspektasi.
Riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan, IHSG hari ini akan kembali menguat seiring penguatan bursa regional pagi ini.
Namun demikian, IHSG yang telah menguat 5,1 persen (186.5 poin) dalam dua hari terakhir cukup rawan aksi ambil untung, terutama pada beberapa saham yang telah menguat signifikan seperti ASII, UNTR, BBRI, BDMN, SMGR dan INTP.
Resistance indeks hari ini berada di level 3.900.
Sumber : KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment