Monday, June 4, 2012

Undang Toyota, RI Serius Bangun Mobil Hybrid

Undang Toyota, RI Serius Bangun Mobil Hybrid
Pemerintah memastikan akan memberikan insentif kepada produsen otomotif yang berniat mengembangkan mobil hybird. Untuk saat ini, kajian terkait insentif tersebut sedang difinalisasi pemerintah.

"Sedang di-cross check sekarang. Mereka akan kami beri insentif, bahkan dalam dua tahun industri," ujar Menteri Perindustrian, MS Hidayat, di Gedung DPR, Jakarta, 4 Juni 2012.

Rencananya, Kementerian Perindustrian pada pekan ini akan mengundang sejumlah produsen otomotif untuk menyosialisasikan program pengembangan mobil hybrid tersebut. Di antara para produsen tersebut adalah pabrikan Honda dan Toyota.

Kendati masih dalam proses pengkajian, MS Hidayat, mengungkapkan, sejumlah insentif yang akan diberikan kepada produsen otomotif salah satunya adalah insentif pajak. Kajian yang dilakukan pemerintah adalah memberikan pemotongan pajak terhadap komponen barang impor mobil tersebut.

Konsep insentif inilah yang akan diberikan pemerintah bagi produsen yang memproduksi mobil ramah lingkungan tersebut. "Dia bisa jual 1-2 persen, tapi dapat tambahan dari pemerintah," tambahnya.
Hidayat mengakui, untuk saat ini, pengembangan mobil hybrid di Tanah Air memang harus mengakui keunggulan negara lain. Dari sisi produksi maupun tingkat suku bunga yang ditawarkan, Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan negara lain.

Tak hanya itu, MS Hidayat, menegaskan, kemudahan-kemudahan yang diberikan pemerintah tersebut tidak akan berarti jika pungutan liar masih marak. Apalagi, jika hingga aktivitas pungutan liar itu sama sekali tak bisa dihilangkan.

Kondisi ini berbeda dengan China yang sudah mulai bisa menertibkan adanya aktivitas pungutan liar di negaranya. "Pungli di sana sudah lebih tertib. Kalau di sini kan saya merasa masih banyak. Jadi, banyak komponen biaya, satu per satu mesti di-cross check," tuturnya.

Seperti diketahui, Toyota Astra Motor merupakan perusahaan yang paling siap menangani pengembangan mobil hybrid. Kini, anak usaha kelompok bisnis Astra ini sudah memasarkan Toyota Camry Hybrid dan Prius. Sementara itu, produsen otomotif lain, belum.

Honda Indonesia pernah memboyong Honda Civic Hybrid, namun tidak laku di pasaran.

Sumber : VIVAnews

No comments:

Post a Comment