JAKARTA - Kasus penyelewengan pajak yang melibatkan oknum pegawai pajak dan wajib pajak (WP) masih terjadi. Terakhir, kasus penyuapan aparat pajak Tomy Hendratno oleh seorang pengusaha. Meski demikian, Menteri Keuangan Agus Martowardojo masih optimis target penerimaan pajak tahun ini bisa tercapai.
Menurutnya, pada tahun 2012, Indonesia pertama kalinya mempunyai target penerimaan perpajakan hingga Rp 1.000 triliun. "Jadi tahun ini 2012 pertama kali kita mempunyai target pertumbuhan pajak dan bea cukai Rp 1.000 triliun. Jadi target yang cukup besar itu Insyaallah bisa kita capai dan kalau memang kemarin ada oknum itu, bisa tertangkap atas kerjasama KPK dan Ditjen Pajak," ungkapnya, Selasa (12/6).
Lebih lanjut, Agus menambahkan, pihaknya akan terus melakukan penyidikan terkait kasus yang menyeret Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi KPP Sidoarjo Selatan tersebut. "Kita akan terus lakukan observasi karena sudah diidentifikasi oknum-oknum yang mempunyai masalah," ujarnya.
Terkait para pelaku korupsi, Agus Marto meminta baik pegawai pajak maupun wajib pajak, mendapatkan hukuman yang setimpal. "Kalau oknum-oknum itu masih mencoba melakukan hal-hal seperti itu akan kita tindak tegas serta kita berkomitmen wajib pajak-pajak yang melakukan hal seperti itu akan kita tindak juga dengan memberikan pelajaran pada mereka," tandas dia.
Menurutnya, penyidikan tersebut merupakan bentuk reformasi birokrasi yang sudah berjalan sejak tahun 2007. Karena itulah, ujar Agus, pemerintah dapat terus meningkatkan penerimaan dari sektor perpajakan dari tahun ke tahun. Bahkan pada tahun 2011 lalu, pemerintah mencapai penerimaan pajak dan bea cukai sebesar Rp 870 triliun.
Sumber : suaramerdeka.com
No comments:
Post a Comment