Saturday, June 9, 2012

Jelang Puasa, Harga Sembako di Lampung Melambung

Jelang Puasa, Harga Sembako di Lampung Melambung
BANDAR LAMPUNG - Mendekati bulan puasa, harga-harga kebutuhan pokok mulai melambung. Bumbu dapur menjadi komoditas paling banyak mengalami kenaikan harga. Cabai dan bawang bahkan melonjak naik 100 persen dari harga sebelumnya.

Harga cabai merah biasa maupun keriting, yang bulan lalu bertengger di harga Rp 16 ribu-Rp 18 ribu per kg, saat ini sudah mencapai Rp 30 ribu. Kemudian bawang merah dan putih dari Rp 10 ribu menjadi Rp 20 ribu per kg.

"Itu pun untuk bawang kualitas jelek. Untuk kualitas bagus, harganya sekitar Rp 25 ribu," ujar Sri Nezar, konsumen yang ditemui saat berbelanja di Pasar Tugu, Tanjungkarang Timur, Jumat (8/6).

Sri menceritakan, di Pasar Smep, harga telur naik dari Rp 15 ribu menjadi Rp 18 ribu per kg. Harga telur memang berbeda. Di Pasar Tugu dan Pasir Gintung relatif stabil, yakni Rp 15 ribu-Rp 15.500 per kg.

Tidak hanya harga cabai, bawang, dan telur yang naik. Harga daging sapi dan ayam kampung juga mengalami nasib serupa. Berdasarkan pantauan di beberapa pasar tradisional, pedagang menawarkan harga daging sapi di harga Rp 70 ribu-Rp 75 ribu per kg. Sementara ayam kampung Rp 60 ribu-Rp 70 ribu per kg.

Padahal, jika menilik data yang dirilis Bidang Perdagangan Dalam Negeri Seksi Pasar Dinas Koperasi, Perindustrian, UMKM, dan Perdagangan Provinsi Lampung, daging sapi sejak bulan lalu masih berada di harga Rp 68 ribu per kg dan ayam kampung Rp 50 ribu-Rp 55 ribu per kg.

Kepala Dinas Koperindag Lampung Ardhy Wijaya didampingi Kasi Pasar Hasanudin membenarkan kenaikan harga cabai dan bawang. Dia mengatakan, pihaknya secara rutin memantau perkembangan harga komoditas dan melaporkan ke Kementerian Perdagangan setiap pagi.

Sumber : TRIBUNNEWS.COM

No comments:

Post a Comment