Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berakhir flat setelah sempat naik cukup tinggi. Aksi ambil untung yang dilakukan investor lokal menghambat laju penguatan indeks.
Mengakhiri perdagangan, Kamis (7/6/2012), IHSG ditutup menipis 0,735 poin (0,02%) ke level 3.840,596. Sementara Indeks LQ45 ditutup naik tipis 0,383 poin (0,05%) ke level 653,116.
Wall Street berakhir mixed karena pelaku pasar kecewa atas pernyataan Gubernur The Fed Ben Bernanke yang memupus harapan adanya stimulus ke pasar Amerika Serikat (AS).
Untuk pertama kalinya sejak 2008, China memotong tingkat suku bunga acuannya untuk mendorong laju pertumbuhan ekonominya yang melambat.
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones bertambah 46,17 poin (0,37%) ke level 12.460,96, menyusul penguatan Rabu sebanyak 2,4%.
Sayangnya Indeks S&P 500 berakhir flat, menipis 0,14 poin (0,01%) ke level 1.314,99, dan Indeks Komposit Nasdaq melemah 13,70 (0,48%) ke level 2.831,02 akibat koreksi saham Cisco, Microsoft dan Oracle.
Ekonomi AS selalu menjadi acuan pertumbuhan ekonomi dunia, apalagi setelah ada krisis utang di Eropa. Pergerakan IHSG akan banyak dipengaruhi faktor eksternal terutama dari pasar global hari ini.
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 anjlok 99,50 poin (1,15%) ke level 8.540,22.
- Indeks KOSPI naik tipis 2,26 poin (0,12%) ke level 1.850,21.
Rekomendasi saham hari ini:
Panin Sekuritas
IHSG ditutup melemah tipis pada perdagangan kemarin ditengah menguatnya bursa regional Asia menyusul wacana stimulus di Eropa untuk mengatasi krisis di kawasan tersebut. Spekulasi tentang stimulus ekonomi berawal ketika President ECB, Mario Draghi memberikan pernyataan bahwa ECB siap mengeluarkan kebijakan seiring dengan outlook Eropa yang memburuk. Dalam kesempatan tersebut ECB juga menahan suku bunga acuan di level 1%.Melemahnya indeks kemarin didorong oleh aksi ambil untung menyusul kenaikan yang telah terjadi dalam beberapa hari terakhir. Kami melihat hari ini indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada kisaran support-resistance 3.810-3.865. Perhatian investor masih pada perkembangan berita dari Eropa
eTrading Securities
Secara teknikal, IHSG mengalami teknikal rebound yang cukup kuat dan masih menyisakan ruang gerak bagi IHSG dapat bergerak naik tanpa break resistance.
Secara teknikal tekanan terhadap IHSG pada hari ini sesuai dengan analisa kami kemarin, dimana terlihat rapuhnya kenaikan IHSG akibat dari kenaikan yang kurang didukung oleh volume jika dibandingkan dengan disparitas kenaikannya. MACD Histogram memang semakin mendekati area positif namun faststochastic tampak ada pergerakan membelok kebawah, sehingga membuat kita tetap waspada jika slowstochastic benar-benar berbelok kebawah.
Pada perdagangan hari ini, dengan melihat kondisi IHSG hari ini maka perdagangan akan cenderung sideways dengan sentiment teknikal negatif dan disarankan untuk melakukan trading jangka pendek dengan acuan Buy on Weakness atau Sell. Adapun beberapa saham yang dapat diperhatikan SMGR dan INTP.
Sumber : detik.com
No comments:
Post a Comment