Jakarta - Aksi ambil untung yang dilakukan investor dalam dua hari terakhir membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia dalam sepekan kemarin hanya naik tipis 25,562 poin (0,67 persen) ke level 3.825,32.
Analis dari PT BNI Securities, Viviet S. Putri, memprediksi perdagangan pekan ini masih akan dipengaruhi oleh langkah-langkah dan kebijakan untuk mengatasi krisis Eropa. “Mereka menanti langkah yang lebih konkret untuk penyelesaian krisis finansial Eropa dan berharap ada kemajuan,” tuturnya.
Ia memprediksi, pergerakan bursa pekan ini masih akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah. Tren bursa regional dan tekanan jual masih akan mewarnai perdagangan bursa domestik. Viviet merekomendasikan agar memperhatikan saham sektor consumer, perbankan, dan industri dasar. “Sebagian besar, sekitar 70 persen pelaku pasar modal domestik, adalah investor asing, sehingga pergerakan indeks masih akan dipengaruhi oleh masuknya aliran dana asing yang masuk ke bursa Jakarta,” katanya.
Setelah dilakukan pembicaraan di antara pejabat keuangan negara kelompok G-7 awal pekan kemarin, respons pasar terhadap upaya penyelamatan krisis finansial Eropa seperti berjalan antiklimaks. Apalagi lembaga pemeringkat internasional, Fitch Rating, memangkas peringkat utang Spanyol dua level menjadi BBB.
Krisis finansial semakin luas ke Negeri Matador. Dalam pertemuan menteri keuangan negara–negara Uni Eropa, Spanyol meminta bantuan dana talangan dengan jumlah 100 miliar euro (Rp 1.160 triliun).
“Hal itu menimbulkan spekulasi bahwa kekhawatiran terhadap krisis keuangan di Eropa belum akan mereda sampai adanya keputusan final dari pemilihan umum di Yunani serta adanya intervensi Bank Sentral Eropa (ECB) yang luar biasa bagi sektor perbankan,” ujar Viviet.
Dalam perdagangan Jumat lalu indeks saham Dow Jones ditutup naik 93,24 poin (0.75 pernsen) menjadi 12.554,2. Indeks saham teknologi menguat 27,4 poin (0,97 persen) ke 2.88,42, serta indeks S&P 500 juga naik 10,67 poin (0,81 persen) menjadi 1.325,66.
Sumber : TEMPO.CO
No comments:
Post a Comment