Jakarta - Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, yakin volatilitas rupiah sudah bisa dikendalikan lantaran persoalan likuiditas valuta asing sudah bisa diatasi. "Kami sudah mengatasi itu sehingga kami percaya kurs akan bisa kami kendalikan lagi," Darmin menuturkan di Jakarta, Jumat, 1 Juni 2012.
Darmin mengatakan sesuai dengan rata-rata kurs yang disampaikan BI kepada parlemen, rupiah bakal berada di kisaran Rp 9.100-9.300 tahun 2012. Meski begitu Darmin mengungkapkan, jika perekonomian dunia bergejolak, kurs bisa berada di atas itu. "Bisa sedikit di atas atau di bawah itu ya," ujarnya.
Melalui kebijakan yang ada dan kebijakan terbaru BI terkait dengan term deposit valas yang bakal berlaku dua pekan mendatang, Darmin yakin kemampuan BI menjaga nilai tukar rupiah semakin besar. "Kami akan lebih banyak kemampuannya karena lebih banyak instrumennya untuk memelihara likuiditas valas di pasar," ujarnya.
Sepekan ini rupiah sempat melemah tajam. Menurut data kurs tengah Bank Indonesia, rupiah sempat melemah ke level Rp 9.570 per dolar AS pada penutupan perdagangan Rabu, 30 Mei 2012. Adapun pada perdagangan hari ini, hingga pukul 16.00, rupiah tercatat menguat ke level Rp 9.333 per dolar AS.
Sumber : TEMPO.CO
No comments:
Post a Comment