Jakarta: Bank Indonesia (BI) terus meyakini kondisi cadangan devisa Indonesia kuat untuk mengatasi ancaman krisis global. Terkait pelemahan yang terjadi terhadap rupiah, BI mengaku tidak khawatir.
Gubernur BI Darmin Nasution optimistis situasi ekonomi Indonesia tetap baik. Adanya gejolak pelemahan nilai tukar rupiah menurutnya bukan berasal dari sisi fundamental ekonomi dalam negeri.
Menurut Darmin, pelemahan rupiah justru terjadi karena keringnya pasokan likuiditas valutas asing di dalam negeri. Selain itu, BI memiliki target nilai tukar rupiah sepanjang 2012 berada pada level Rp9.100 hingga Rp9.300 per dolar Amerika.
Sumber : Metrotvnews.com
No comments:
Post a Comment