Dahlan ISkan diantara anak-anak Yayasan Raudhoh Al-Aitam, Cilincing Jakarta Utara sedang menandatangani buku `Sepatu Dahlan` yang launching pada Mingu (22/5/2012) di Bundaran HI, Jakarta. |
JAKARTA - Peluncuran novel `Sepatu Dahlan` karya Khrisna Pabichara berlangsung meriah di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, bersamaan dengan program hari bebas kendaraan bermotor, Minggu (27/5/2012). Novel yang mengisahkan tentang masa kecil Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan ini pun banyak menginspirasi beberapa tokoh yang sudah membacanya.
Diantaranya adalah pendiri ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian yang hadir dalam peluncuran novel terbitan Noura Book tersebut. Ary mengatakan bahwa novel tersebut akan menginspirasi anak-anak Indonesia untuk tidak menyerah pada keadaan yang membelenggu seperti kemiskinan.
"Banyak sekali hal yang bisa kita lihat dari Dahlan Iskan yang dulunya tidak punya sepatu ini, sekarang dia sudah jadi pengusaha besar, menteri juga. Dari sana kita belajar bahwa kemiskinan sesungguhnya akan membuat kita maju kalau kita mau melawannya," ucap Ary saat sesi testimoni soal novel seri pertama inspirasi Dahlan Iskan tersebut.
Terdapat penggalan saat memberikan testimoninya, Ary sempat turun panggung dan mengajak salah seorang penonton tuna rungu yang mengagumi mantan Dirut PLN tersebut. "Saya kagum waktu melihat pak Dahlan di pintu tol itu. Walau saya tidak mendengar saya membaca beritanya. I love you Dahlan Iskan. I love you!" seru perempuan berkerudung hijau tersebut.
Selain Ary Ginanjar, hadir pula Wakil Pemimpin Redaksi RCTI Putra Nababan yang memberikan testimoninya soal novel setebal 390 halaman tersebut. Putra sempat berkaca-kaca saat menamatkan buku yang sebagian kecil difiksikan tersebut.
"Saya jadi bertambah bersyukur, terutama pagi ini saat memakaikan sepatu buat anak saya. Bagaimana kalau anak saya tidak punya sepatu seperti Dahlan dahulu? Kisah Dahlan ini memberi teladan yang menjawab masalah dan memecahkanya dengan keputusan yang diambil sendiri," ungkap Putra yang sempat mengenal Dahlan saat menjadi wartawan di Merdeka tahun 1994 silam.
Presenter dan Jurnalis TV, Nita Talisa juga memberikan endorse statement-nya mengenai buku berunsur biografi tersebut. Bahkan Nita malah sempat menitikkan air mata.
"Saya menangis, mungkin karena saya wanita, jadi lebih melankolis. Namun kemudian saya jadi semangat untuk terus berkarya dan berkontribusi untuk masyarakat. Karena buku ini enak dibaca dan sebagian besarnya fakta, jadi membuat kita tergerak dan tidak mengeluhkan keadaan," katanya.
"Memilih tidak miskin dan mengajak yang lain untuk tidak memilih miskin adalah yang ditularkan Dahlan Iskan, caranya selalu kreatif dan inspiratif," sambung Nita lagi.
Peluncuran juga dihadiri Dirut PT Jamsostek Hutbonar Sinaga, novelis Kurnia Efendi, penulis Khrisna Pabichara, dan anak-anak dari Yayasan Raudhoh Al-Aitam, Cilincing Jakarta Utara.
Sumber : KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment