JAKARTA - Bursa global kembali terkoreksi. Bursa AS dan Eropa ditutup melemah sekitar 1-2 persen memfaktorkan sentimen negatif dari yield SUN Spanyol yang kembali naik dan CDS Spanyol yang mencetak level tertinggi baru. Rilis data pending home sales AS di bulan April yang di luar ekspektasi turun 5,5 persen dibanding bulan sebelumnya juga menjadi sentimen negatif di bursa AS.
Hasil poling terbaru untuk Yunani, partai anti-bailout berhasil memimpin yang kembali mencuatkan kekhawatiran Yunani akan keluar dari Uni Eropa. Harga minyak dunia turun signifikan semalam sekitar 3,2 persen ke level 87,8 dollar AS per barrel diikuti harga metal yang terkoreksi sekitar 2 persen. Bursa Asia pagi ini turut dibuka melemah sekitar 1,5 persen memfaktorkan sentimen negatif dari bursa global semalam dan koreksi signifikan di bursa komoditas.
Sementara pagi ini Rupiah kembali terdepresiasi ke level Rp 9.610 per dollar AS meski kemarin sempat ditutup di level Rp 9.452 per dollar AS karena intervensi BI. Riset Samuel Sekuritas memperkirakan IHSG akan kembali bergerak melemah hari ini seiring koreksi signifikan yang terjadi di bursa global dan komoditas serta nilai tukar rupiah yang masih relatif volatil. Beberapa saham berbasis komoditas diperkirakan akan kembali terkoreksi hari ini. Support indeks hari ini berada di level 3.850.
Sumber : KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment