NEW YORK — Nilai tukar euro terhadap dollar AS merosot ke level terendah dalam hampir dua tahun karena Spanyol tampak kesulitan menyelamatkan perbankannya yang bermasalah. Ini menjadi semacam sinyal bahwa krisis utang di zona euro telah menjalar ke Spanyol.
Euro melemah 1,1 persen menjadi 1,2367 pada Rabu (30/5/2012) pukul 5 PM waktu New York. Euro pun merosot 1,6 persen menjadi 97,79 yen. Bahkan, sebelumnya sempat menyentuh 97,76 yen, merupakan level terendah sejak 18 Januari 2012, sedangkan yen menguat 0,5 persen menjadi 79,08 per dollar AS.
Mata uang bersama 17 negara Eropa ini melanjutkan penurunan terhadap yen untuk hari ketujuh, yang merupakan pelemahan terpanjang dalam empat bulan, setelah Italia tidak mencapai target penjualan dalam lelang obligasinya.
Yen dan dollar AS menguat karena investor mencari aset yang lebih aman setelah laporan Eropa menyebutkan kepercayaan ekonomi turun lebih dari yang diperkirakan ekonom pada bulan Mei. "Pasar telah kehilangan kepercayaan dirinya dalam euro," sebut Carl Forcheski, Direktur Societe Generale SA, di New York, Rabu waktu setempat.
"Kami sedikit oversold, tetapi tentunya jalan sangat jelas untuk kemungkinan pengujian 1,20 dollar AS atau 1,1877 dollar AS yang merupakan posisi terendah tahun 2010," tambah dia.
Sumber : KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment