Jakarta - Kriteria apa yang bisa dijadikan acuan kebahagiaan suatu negara? Jawabannya: kesejahteraan ekonomi, kesehatan dan jaringan pendukung sosial yang kuat.
Untuk kedua kalinya, tahun ini 24/7 Wall St. kembali menganalisa laporan Organisasi Pengembangan dan Kooperasi Ekonomi (OECD) tentang tingkat kepuasan hidup warga negara maju di seluruh dunia.
Sekali lagi, Amerika Serikat gagal masuk dalam 10 besar negara terbahagia di dunia dan bertengger manis di peringkat ke-11. Inilah daftar lengkap kesepuluh negara terbahagia tersebut, seperti dilansir dari Dailyfinance.com (31/5/2012):
1. Denmark
Skor kepuasan hidup: 7,8
Tingkat ketenagakerjaan: 73%
Kesehatan: 71%
Karyawan lembur: 1,92%
Pendapatan: US$ 23.213
Pendidikan: 76%
Harapan hidup: 79,3 tahun
Denmark menduduki peringkat pertama OECD sebagai negara dengan penduduk terbahagia di dunia. Jika dilihat sekilas dari data statistik di atas, alasannya kurang jelas. Di berbagai kategori, peringkat tertinggi yang berhasil dicapai Denmark hanya di kategori jam kerja karyawan yang duduk di ranking keempat.
Namun selain OECD, organisasi lain seperti World Map of Happiness dan World Database of Happiness selalu menempatkan Denmark di posisi teratas daftar negara terbahagia versi masing-masing. Tingginya tingkat ketenagakerjaan dan rendahnya jumlah karyawan yang kerja lebih dari 50 jam seminggu mungkin berkontribusi terhadap kebahagiaan warga Denmark.
Tapi jika dilihat secara keseluruhan, tidak jelas apa yang sebenarnya membuat warga Denmark begitu bahagia tinggal di negara Viking tersebut.
2. Norwegia
Skor kepuasan hidup: 7,6
Tingkat ketenagakerjaan: 75%
Kesehatan: 80%
Karyawan lembur: 2,66%
Pendapatan: US$ 30.465
Pendidikan: 81%
Harapan hidup: 81,2 tahun
Tingkat ketenagakerjaan dan pendapatan warga Norwegia tergolong tinggi. Dibandingkan negara lain yang disurvei, Norwegia merupakan yang paling besar dalam mengalokasikan dana kesehatan untuk warganya dengan US$ 5.003 per orang setiap tahunnya. Sementara rata-rata negara OECD lain hanya mengalokasikan US$ 3.060 per orang setiap tahun.
Hasilnya, Norwegia menjadi salah satu dengan populasi tersehat. Kekuatan ekonomi Norwegia ditunjukkan dengan kemampuannya menyediakan pelayanan kesehatan umum dan pendidikan berkualitas sembari mempertahankan surplus anggaran 162,5% dari GDP. Standard & Poor's Rating Service memberi Norwegia peringkat AAA.
3. Belanda
Skor kepuasan hidup: 7,5
Tingkat ketenagakerjaan: 75%
Kesehatan: 77%
Karyawan lembur: 0.68%
Pendapatan: US$ 25,740
Pendidikan: 73%
Harapan hidup: 80,8 tahun
Pemerintah Belanda terlibat jauh dalam mengurus ekonomi dalam negerinya. Menurut Departemen Kenegaraan AS, pemerintah Belanda memiliki peran penting hampir di semua aspek aktivitas ekonomi. Di bawah pengawasan pemerintah, ekonomi Belanda meningkat selama beberapa tahun belakangan. Tingkat karyawan yang lembur hanya 0,68%, menjadi yang terendah kedua dari negara-negara lain yang disurvei.
4. Swiss
Skor kepuasan hidup: 7,5
Tingkat ketenagakerjaan: 79%
Kesehatan: 87%
Karyawan lembur: 5,87%
Pendapatan: US$ 27.756
Pendidikan: 87%
Harapan hidup: 82,6 tahun
Data statistik paling menonjol dari Swiss adalah tingkat ketenagakerjaan yang bertengger di peringkat pertama di antara negara-negara maju lainnya. Swiss juga masuk lima besar di tiga kategori lainnya: pendapatan, kesehatan dan tingkat harapan hidup. Swiss memiliki angka pertanggungan asuransi dan penggunaan komputer serta internet yang sangat tinggi.
5. Austria
Skor kepuasan hidup: 7,5
Tingkat ketenagakerjaan: 72%
Kesehatan: 69%
Karyawan lembur: 9,02%
Pendapatan: US$ 27,541
Pendidikan: 82%
Harapan hidup: 80,7 tahun
Austria menonjol di berbagai sektor ekonomi dan termasuk dalam 10 besar dalam tingkat ketenagakerjaan dan pendapatan. Tingginya pendapatan terkait dengan tingginya jumlah warga yang kerja dari 50 jam seminggu.
6. Finlandia
Skor kepuasan hidup: 7,4
Tingkat ketenagakerjaan: 68%
Kesehatan: 68%
Karyawan lembur: 3,66%
Pendapatan: US$ 24.958
Pendidikan: 82%
Harapan hidup: 80,2 tahun
Menurut data OECD, warga Finlandia sangat menghargai waktu senggangnya. Mereka meluangkan 14,9 jam per hari untuk bersantai-santai. Bandingkan dengan AS yang hanya memiliki 14,27 jam seminggu untuk beristirahat. Sebagai catatan, angka ini sudah termasuk dengan waktu tidur.
Saat tidak bekerja, warga Finlandia senang memanjakan diri ke sauna. Negara berpenduduk 5,3 juta jiwa ini punya 2 juta sauna, jauh lebih banyak daripada jumlah mobil.
7. Australia
Skor kepuasan hidup: 7,4
Tingkat ketenagakerjaan: 72%
Kesehatan: 85%
Karyawan lembur: 13,99%
Pendapatan: US$ 26.927
Pendidikan: 71%
Harapan hidup: 81,8 tahun
Dibandingkan warga negara negara dengan tingkat kepuasan hidup tinggi yang lain, Australia punya waktu luang yang lebih sedikit. Hampir 14% warga Australia kerja lebih dari 50 jam per minggu. Namun mereka lebih sehat dengan tingkat harapan hidup 81,8 tahun dan laporan kondisi kesehatan Baik atau Sangat Baik mencapai 85%.
Ekonomi Australia juga terbilang baik. Puncak angka pengangguran pasca krisis ekonomi dulu hanya 5,7%. Saat ini tingkat pengangguran Australia 4,9%. Sinyal lain bahwa ekonomi Australia kuat adalah rendahnya tingkat utang pemerintah yang hanya 4,9% dari GDP. Sebagai perbandingan, tingkat utang Amerika Serikat mencapai 73,8% dari GDP-nya.
8. Kanada
Skor kepuasan hidup: 7,4
Tingkat ketenagakerjaan: 72%
Kesehatan: 88%
Karyawan lembur: 3,91%
Pendapatan: US$ 27.138
Pendidikan: 88%
Harapan hidup: 80,8 tahun
Skor tinggi Kanada diperoleh berkat kesuksesan sistem kesehatan yang disosialiskan menjamin seluruh warga negaranya. Sekitar 88% warga Kanada melaporkan kondisi kesehatannya sebagai Baik atau Sangat Baik, menjadi tertinggi ketiga di antara negara-negara yang disurvei.
Faktor lain yang berkontribusi terhadap tingginya tingkat kepuasan hidup warga Kanada adalah pendidikan dan lapangan kerja. 88% warga Kanada setidaknya memiliki ijazah SMA dan 72% warga usia produktif memiliki pekerjaan.
9. Swedia
Skor kepuasan hidup: 7,3
Tingkat ketenagakerjaan: 73%
Kesehatan: 79%
Karyawan lembur: 1,28%
Pendapatan: US$ 26.633
Pendidikan: 86%
Harapan hidup: 81,5 tahun
Swedia memiliki kadar polusi yang sangat rendah. Menurut data Better Life Index, 97% warga Swedia puas dengan kualitas air minum negaranya, terbaik kedua di antara negara-negara maju lainnya. Swedia juga memiliki kadar polusi udara terendah menurut OECD.
Waktu luang merupakan prioritas utama warga Swedia. Hanya 1,28% warga Swedia yang bekerja lebih dari 50 jam seminggu. Bandingkan dengan karyawan Amerika Serikat yang mencapai 10,86%.
Sumber : detik.com
No comments:
Post a Comment