Jakarta - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menilai kondisi perekonomian di Eropa sudah mulai menular ke beberapa negara, seperti Brasil, India, dan China. Bahkan, ketiga negara tersebut telah mengoreksi target pertumbuhannya untuk tahun ini.
"Brasil mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 0,2 persen. India yang tadinya 7 persen jadi 5,3 persen. China juga mengumumkan kuartal 2 akan jauh di bawah kuartal 1. Ini semua kita sudah kena," ujar Gita saat ditemui di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (14/6/2012).
Jika kondisi tersebut terus dibiarkan, Gita khawatir dampaknya akan sampai ke Indonesia. Untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi di atas 6%, lanjutnya, bukanlah suatu pekerjaan yang mudah.
"Tergantung kalau tidak ada ketegasan mengenai apa yang dilakukan di Eropa saya rasa kita akan terpengaruh secara negatif. Bukan Indonesia saja, seluruh dunia. Bahkan, kalau kita masih bisa menjaga di atas 6 persen itu sudah Alhamdulillah," paparnya.
Namun, untuk investasi, Mantan Kepala BKPM ini menegaskan realisasi investasi di atas 20% masih dapat tercapai. Hal ini jika pemerintah mampu menarik para investor melalui kredibilitas dan kebijakan yang realistis.
"Saya rasa kuartal II dan III masih akan terus positif dan dia tentu sangat bisa meningkatkan dari level itu walaupun dengan catatan gunjang ganjing perkembangan ekonomi dunia masih terjadi. Tapi Insya Allah kalau kita terus bisa kelihatan kredibel dan policy kita masuk akal itu akan terus bisa membuahkan investasi," tandasnya.
Sumber : detik.com
No comments:
Post a Comment